pelatih argentina 2014

2024-05-05


Format kompetisi. Musim kompetisi 2023-2024 diikuti oleh 28 tim yang dibagi ke dalam 4 grup, dikarenakan Liga 2 2022-2023 dihentikan oleh PSSI, maka tim peserta tahun ini masih sama dengan musim sebelumnya karena tidak ada tim yang promosi atau degradasi, hanya ada 2 tim yang berganti nama dan 1 tim yang pindah markas.. Babak pendahuluan. Terdiri dari 4 grup, masing-masing grup terdiri ...

Bola.com, Jakarta - Nadeo Argawinata berbicara soal peluang menjadi starter kala Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Vietnam dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F. Kedua tim dijadwalkan menjalani dua laga home and away. Tim berjulukan Garuda itu akan lebih dulu menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Skuad Piala Dunia FIFA 2014 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Daftar isi. sembunyikan. Awal. Grup A. Gulingkan subbagian Grup A. Brasil. Kamerun. Kroasia. Meksiko. Grup B. Gulingkan subbagian Grup B. Australia. Chili. Spanyol. Grup C. Gulingkan subbagian Grup C. Kolombia. Pantai Gading. Yunani. Jepang. Grup D.

1. Sergio Batista (twitter.com/Argentina) Salah satu pelatih terakhir yang menangani Timnas Argentina sebelum Lionel Scaloni adalah Sergio Batista. Ia merupakan pria berkebangsaan Argentina yang menukangi timnas selama dua periode. Batista menduduki posisi sebagai pelatih utama Tim Tango untuk pertama kalinya pada 2007 hingga 2008.

Neuer. Lahm - Boateng - Hummels - Howedes. Kramer - Schweinsteiger. Muller - Kroos - Ozil. Klose. Perjalanan Jerman di Piala Dunia 2014. Pada Piala Dunia 2014, timnas Jerman tergabung di grup G bersama Amerika Serikat, Portugal, dan Ghana. Jerman berhasil meraih 2 kemenangan dan 1 hasil imbang di babak grup.

Alejandro Sabella. Pelatih kelahiran 5 November 1954 itu juga pernah melatih Timnas Argentina dari 2011 sampai 2014. Di bawah arahan Alejandro Sabella, Tim Tango tampil impresif. Argentina tercatat mampu meraih 25 kemenangan, 10 hasil imbang, dan menelan lima kekalahan dari 40 pertandingan yang dimainkan.

KOMPAS.com - Dunia sepak bola kembali menerima kabar duka. Mantan pelatih timnas Argentina, Alejandro Sabella, meninggal dunia di Buenos Aires pada Selasa (8/12/2020) waktu setempat. Melansir Goal International, Sabella meninggal dunia pada usia 66 tahun setelah lama menderita sakit.

Menjadi pelatih timnas yang bertahan lama hingga Juli 2014, ia berhenti karena Argentina hanya menjadi runner-up di Piala Dunia 2014. Tercatat dalam masa pelatihannya, timnas Argentina mendapatkan 27 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan lima kekalahan dalam 41 pertandingan.

Karier melatihnya ia mulai dengan menangani Parma U-19 pada 2014. Setahun berselang, ia menangani klub Modena dan hanya bertahan semusim. Ia sempat menjadi wakil presiden Parma pada 2017 hingga 2018. Setelah itu, Crespo kembali menjadi pelatih sepakbola. Kala itu ia menjadi pelatih kepala Banfield sebelum pindah ke Defensa dan Sao Paulo.

A stunning 85th-minute equalizer from Eduard Bello earned Venezuela a rare draw at Brazil while world champions Argentina made it three wins out of three in South American World Cup qualifying with a hard-earned 1-0 win over a determined Paraguay on Thursday....

Peta Situs